EdunesiaNews – Sejumlah enam orang relawan kemanusiaan Freedom Flotilla Coalition (FFC) yang selamat dari serangan pesawat nirawak Israel berhasil dipulangkan melalui Bandara Malta secara diam-diam, Selasa (6/5/2025).
Para relawan sempat terjebak di Laut Mediterania selama lima hari karena kerusakan mesin kapal akibat serangan pesawat nirawak milik Israel, Jumat (2/5/2025).
Kepulangan mereka sempat dirahasiakan dari publik, sampai mereka kembali bertemu dengan tim FFC (Feedom Flotilla Coalition) di Bandara Malta.
Salah seorang relawan mengatakan mereka dijemput dan dibawa oleh tim Kedutaan Besar Turki.
Kemudian dia menjelaskan, Kedutaan Besar Turki membawa dan membantu mereka dengan sangat cepat untuk membawa ke Bandara Malta.
“Besok kita akan pergi untuk konferensi pers ke Turki dan di sini (Bandara Malta), bersama tim Kedutaan Besar,” katanya.
Kedatangan para relawan tersebut disambut dengan haru oleh tim FFC. Selanjutnya mereka akan dipulangkan ke negeranya masing-masing.
6 Relawan Kemanusiaan FFC Berhasil Dipulangkan Secara Rahasia
