EdunesiaNews – Jurnal Al ‘Adalah yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) berhasil meraih peringkat tertinggi dalam pemeringkatan jurnal ilmiah internasional dengan masuk ke dalam klasifikasi Quartile 1 (Q1) versi Scimago Journal Rank (SJR).
Dikutip dari laman radenintan.ac.id pada Rabu, (9/4/2025), capaian ini menjadi tonggak penting setelah sebelumnya jurnal ini resmi terindeks Scopus pada Februari 2024.
Pemeringkatan Q1 tersebut diumumkan secara resmi melalui laman Scimago Journal & Country Rank (https://www.scimagojr.com/). SJR sendiri merupakan sistem pemeringkatan yang mengacu pada basis data Scopus® milik Elsevier B.V. dan menjadi salah satu rujukan terkemuka dalam mengukur kualitas dan dampak jurnal ilmiah secara global. Dalam sistem ini, klasifikasi jurnal dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu Q1 hingga Q4, dengan Q1 sebagai klaster tertinggi.
Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini. “Alhamdulillah, di momen bulan Syawal ini, kita mendapat kabar membahagiakan dengan masuknya Jurnal Al-‘Adalah ke dalam peringkat Q1 di Scimago. Semoga capaian internasional ini menjadi sumber inspirasi sekaligus pemacu semangat bagi para pengelola jurnal lain di UIN Raden Intan Lampung untuk terus meningkatkan kualitas dan meraih prestasi serupa,” tuturnya.
Dekan Fakultas Syariah, Dr Efa Rodiah Nur MH, juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim pengelola jurnal. “Alhamdulillah, berkah buat kita semua. Terima kasih kepada Tim Jurnal Al Adalah. Semoga bermanfaat dan selamat,” ungkapnya.
Editor in Chief Jurnal Al ‘Adalah, Abdul Qodir Zaelani, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini dan menjelaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari kerja keras, kolaborasi yang baik, serta proses pembelajaran dari jurnal-jurnal yang lebih dahulu terindeks dan meraih peringkat tinggi di Scopus.
“Alhamdulillah, Jurnal Al ‘Adalah meraih peringkat Q1 di Scopus dengan nilai SJR 0.37. Sejak resmi terindeks Scopus pada Februari 2024, kami terus berupaya memenuhi berbagai persyaratan pemeringkatan agar dapat mencapai peringkat maksimal,” ungkap AQJ, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, capaian ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing lembaga pada tingkat internasional serta mendukung visi internasionalisasi UIN Raden Intan Lampung. Tak hanya itu, tambahnya, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan keilmuan dan diseminasi hukum Islam.
“Raihan Q1 ini juga menjadi hadiah lebaran untuk UIN Raden Intan Lampung. Terima kasih kepada Rektor, jajaran pimpinan universitas, pimpinan fakultas, serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan terhadap jurnal Al ‘Adalah. Semoga capaian ini membawa berkah dan kebaikan untuk kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat HKI, Paten dan Publikasi Ilmiah UIN RIL, Antomi Saregar, juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menyebut bahwa ini merupakan bagian dari kemajuan signifikan dalam pengelolaan jurnal ilmiah di UIN RIL.
“Saat ini UIN RIL telah memiliki 38 jurnal yang terakreditasi SINTA, terdiri atas dua jurnal SINTA 1, sebelas jurnal SINTA 2, delapan jurnal SINTA 3, sembilan jurnal SINTA 4, dan delapan jurnal SINTA 5. Jurnal Al-Biruni menjadi salah satu yang naik peringkat ke SINTA 1, menyusul Al ‘Adalah yang tidak hanya bertahan di SINTA 1, tetapi kini juga telah menembus peringkat Q1 di Scopus,” ungkapnya.
Antomi menambahkan, secara keseluruhan UIN RIL memiliki 43 jurnal aktif, dengan lima jurnal lainnya masih menunggu proses akreditasi karena tergolong sebagai jurnal baru. Ia juga mencatat bahwa pada akhir Maret 2025, terdapat peningkatan signifikan berupa dua jurnal yang berhasil meraih akreditasi SINTA 2—yakni IJECS dan Jurnal Terampil.
Sebagai informasi, Jurnal Al ‘Adalah merupakan jurnal ilmiah dua kali terbit dalam setahun yang dikelola oleh Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung. Fokus jurnal ini adalah kajian tentang norma-norma berbasis keagamaan dan keterkaitannya dengan sistem hukum kontemporer.
Beberapa cakupan kajiannya antara lain: pertemuan antara hukum Islam dan sistem hukum sekuler, aspek hukum dan ekonomi filantropi Islam, perlindungan hukum terhadap anak, serta keharmonisan keluarga dalam konteks hukum modern.
Sebagai jurnal akademik, Al Adalah juga telah terakreditasi nasional melalui Keputusan Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek Dikti Republik Indonesia (Nomor 040/P/2014) dan saat ini terakreditasi SINTA 1 (Nomor 72/E/KPT/2024).
Sumber: radenintan.ac.id