EdunesiaNews – Relawan Indonesia yang pernah berada di Gaza selama 4 tahun, Farid Zanjabil Alayubi ikut hadir dalam Aksi Bela Palestina yang digelar Aliansi Lampung Bersama Palestina di Tugu Adipura Bandar Lampung, Sabtu, (19/4/2025).
Dalam orasinya mewakili Lembaga Aqsa Working Group, pemuda yang akrab disapa Farid ini menceritakan bagaimana pengalamannya berada di Gaza dan menyaksikan 4 kali perang, termasuk pada 7 Oktober 2023 lalu.
“Saya pernah berada di Gaza selama 4 tahun, menjadi mahasiswa di sana, pernah merasakan 4 kali peperangan berbeda selama berada di Gaza,” ungkapnya.
Farid juga menceritakan saat menjadi saksi mata genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap warga Gaza Palestina.
“Bayangkan menjadi saksi kekejaman zionis. Bagaimana bisa menyaksikan ada seorang anak kecil yang harus membawa tas berisi pecahan tubuh adik nya ke Rumah Sakit akibat bombardir pesawat tempur Israel,” paparnya.
Itulah mengapa, kata Farid, AWG dan Maemuna Center Indonesia menggagas program pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Palestina yang progresnya hingga saat ini telah diberikan surat berisi pemberian tanah wakaf seluas 5000 M2 di Gaza City.
“Karena banyak korban dari ibu dan anak-anak. karenanya saya mengajak masyarakat Lampung untuk ikut berjuang dalam pembangunan RSIA ini sebagai wujud aksi nyata dukungan kta terhadap Palestina,” katanya.
AWG membuka kesempatan bagi masyarakat Lampung khususnya yang ingin berdonasi untuk pembangunan RSIA melalui Rekening BRI atas nama Yayasan Maemuna Center Indonesia dengan nomor 038401001848304, rekening BSI atas nama RSIA Indonesia dengan nomor 7261148735, atau rekening Bank Mega Syariah atas nama Yayasan maemuna dengan nomor 1000337979.