EdunesiaNews – Aqsa Working Group (AWG) bersama Maemuna Center Indonesia, lembaga yang concern dengan isu Palestina berencana akan membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Palestina.
Hal ini diungkapkan Ketua AWG Wilayah Lampung, Yusron Darojat pada Aksi Bela Palestina yang digelar Aliansi Lampung Bersama Palestina di Tugu Adipura, Sabtu, (19/4/2025) yang dihadiri ribuan masa dari seluruh lapisan masyarakat Lampung.
Dalam orasinya, Yusron menyampaikan rencana akan membuat satu ruangan di RSIA Indonesia di Gaza khusus donasi dari masyarakat Lampung yang akan diberi nama Ruang Sai Bumi Rua Jurai.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk ikut berperan dalam program pembangunan RSIA. Kita buat satu ruangan dengan nama Ruang Sai Bumi Rua Jurai, khusus donasi dari masyarakat lampung. Kami berharap Bapak Gubernur Lampung mendukung rencana ini,” katanya.
“Biarlah ruangan itu kita beri nama: “Ruangan Sai Bumi Rua Jurai” — sebagai lambang cinta dari Lampung untuk Palestina. Ruangan ini akan menjadi bukti bahwa Lampung tak hanya peduli lewat kata-kata, tapi juga lewat aksi nyata. Ayo, masyarakat Lampung! Dari desa ke kota, dari pelajar sampai petani, dari masjid hingga sekolah—kita bisa berjamaah mewujudkan RSIA!” paparnya.
RSIA Indonesia ini akan dibangun di tanah wakaf dari Departemen Kesehatan Palestina. Luas tanah wakaf yang diberikan adalah 5.000 meter persegi di sisi utara Gaza City, Palestina sesuai dengan Surat dari kementerian kesehatan Gaza palestina.
Bangunan RSIA terdiri dari empat lantai termasuk basement, dengan luas total mencapai 10.310 meter persegi. Pembangunan RSIA ini disebut akan menelan biaya sebesar Rp 402 miliar, dengan tahap awal penggalangan dana sebesar Rp 201 miliar.
Seluruh biaya murni donasi dari para donatur baik dari sejumlah organisasi kemanusiaan dan lembaga zakat di Indonesia. Tim AWG akan melakukan survei lapangan pada April ini terkait teknis pembangunan sebelum peletakan batu pertama digelar.
