EdunesiaNews – Semua orang di atas armada bantuan untuk Gaza yang dihantam pesawat nirawak di perairan internasional di lepas pantai Malta semalam, Jumat (2/5/2025) dipastikan selamat.
Hal itu diungkapkan pemerintah Malta dalam sebuah pernyataannya, Jumat pasca kapal Freedom Flotilla diserang.
“Kapal itu membawa 12 awak kapal dan empat penumpang sipil; tidak ada korban yang dilaporkan,” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa sebuah kapal bantuan telah diarahkan untuk membantu kapal tersebut.
“Kapal bantuan tiba di tempat kejadian dan memulai operasi pemadaman kebakaran. Pada pukul 01.28 dini hari (23.28 GMT, Kamis), kebakaran dilaporkan terkendali. Sebuah kapal patroli Angkatan Bersenjata Malta juga dikirim untuk memberikan bantuan lebih lanjut,” kata pemerintah.
“Pada pukul 02.13 dini hari, semua awak kapal dipastikan selamat tetapi menolak untuk naik ke kapal tunda. Kapal itu tetap berada di luar perairan teritorial dan sedang dipantau oleh otoritas yang berwenang,” tutup pernyataan itu.