‘Maafkan aku, Mama’: Kisah Rifaat Radwan, Satu Dari 15 Paramedis Gaza Yang Dibunuh Israel

EdunesiaNews – Kata-kata terakhir putranya menghantui Ghalia Radwan. “Maafkan aku, mama,” kata pria berusia 24 tahun itu saat ia terbaring sekarat, ditembak oleh tentara Zionis Israel saat ia sedang dalam misi penyelamatan pada 23 Maret 2025, yang ia rekam hingga napas terakhirnya. Ia ingin ibunya memaafkannya atas rasa sakit yang akan ditimbulkan oleh kematiannya, mengetahui…

Baca Selengkapnya