EdunesiaNews – Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, Drs. Ratu Dewa, M.Si, mengajak masyarakat Palembang untuk memboikot seluruh produk yang berafiliasi dengan Israel.
“Jika tidak ada aksi nyata dari kita maka genosida di Palestina akan terus berlanjut,” tegasnya di hadapan ribuan massa Aksi Bela Palestina Jilid IV bertema “Sumsel Bersama Palestina Sampai Merdeka”.
Aksi yang digelar Ahad pagi (27/4/2025), oleh Aliansi Masyarakat Sumatera Selatan Peduli Palestina ini diawali shalat subuh berjamaah di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II. Usai sholat, massa berkumpul di Bundaran Air Mancur Palembang sebagai titik awal long march menuju Gedung DPRD Kota Palembang.
Ratu Dewa juga menegaskan dukungan warga Palembang untuk kemerdekaan Palestina. “Wali Kota Palembang mewakili 1.800.000 penduduk Kota Palembang mendukung pembelaan kemerdekaan Palestina dengan cara membantu berdonasi untuk Palestina,” ujarnya.
Rute long march melintasi ikon kota Palembang, Jembatan Ampera. Sepanjang perjalanan, peserta membawa bendera Palestina dan Indonesia, mengangkat poster-poster bertuliskan dukungan untuk rakyat Gaza serta boikot produk-produk yang pro Zionis.
Beberapa orang bergantian menyampaikan orasinya selama long march dari atas mobil komando. Suasana long march berlangsung damai, tertib, dan penuh semangat.
Seruan takbir dan shalawat bergema di sepanjang rute mengiringi langkah ribuan warga yang membanjiri jalan.
Setibanya di depan Gedung DPRD Kota Palembang, aksi dilanjutkan dengan penyampaian orasi dari berbagai tokoh.
Dalam orasinya, Ketua DPRD Kota Palembang, Ali Subri, S.IP, turut mengapresiasi kegiatan ini terlebih karena diadakan di depan gedung DPRD Kota Palembang.
Ia menekankan pentingnya konsistensi dukungan, baik dalam bentuk aksi, doa, maupun bantuan kemanusiaan lainnya untuk Palestina.
“Mari kita membantu dengan pikiran, sumbangan lillahi ta’ala dan ikhlas untuk menyumbang ini. Seorang pesepak bola yang beragama kristen, Cristiano Ronaldo itu nyumbang ke sana, Palestina, apo lagi kito wong Islam,” tegas Ali Subri dengan logat Palembang.
Salah seorang peserta aksi dari lembaga Aqsa Working Group (AWG) Wilayah Sumatera Selatan, M. Syakir, kepada EdunesiaNews menegaskan dukungannya dengan mengajak masyarakat Palembang khususnya untuk terus bergerak membantu Palestina bersama-sama.
“Kami masyarakat Sumatera Selatan berkomitmen akan terus memperjuangkan Baitul Maqdis, Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina dan mengajak kaum Muslimin, mari bersama-sama merapatkan Shaff “bergerak berjamaah bebaskan Al-Aqsha dan Palestina,” katanya.
Syakir juga menekankan hidup terpimpin agar hidup bahagia dengan penuh rohmat.
“Sebagaimana Rasulallah Shalallaahu ‘Alaihi Wassallam bersabda: Al Jama’atur Rohmah wal furqotu ‘Adzab (Berjamaah itu Rahmat, dan berpecah belah itu adzab,” katanya.
Usai orasi, acara ditutup dengan istighosah bersama. Ribuan peserta larut dalam doa, memohon kepada Allah SWT untuk memberikan kemenangan dan keselamatan bagi rakyat Palestina.
Dalam aksi ini, panitia juga melakukan penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina. Donasi akan disalurkan untuk membantu korban agresi di Palestina.
Turut hadir dalam aksi ini di antaranya para ulama, kiai, tokoh masyarakat, anggota DPRD Kota Palembang, serta berbagai organisasi dan komunitas yang tersebar di seluruh Palembang.